Showing posts with label miracle. Show all posts
Showing posts with label miracle. Show all posts

Tuesday, March 02, 2010

Miracle of the Moment


-- Steven Curtis Chapman --

It’s time for letting go
All of our if only’s
‘Cause we don’t have a time machine
And even if we did
Would we really want to use it?
Would we really want to go change everything?
‘Cause we are who and where and what we are for now
And this is the only moment we can do anything about

Chorus:
So breathe it in and breathe it out
Listen to your heartbeat
There’s a wonder in the here and now
It’s right there in front of you
And I don’t want you to miss
The miracle of the moment

There’s only one who knows
What’s really out there waiting
In all the moments yet to be
And all we need to know
Is He’s out there waiting
To Him the future’s history
And He has given us a treasure called right now
And this is the only moment we can do anything about
And if it brings you tears

Then taste them as they fall
And let them soften your heart
And if it brings you laughter
Then throw your head back
And let it go, let it go
You gotta let it go
Listen to your heartbeat

Wednesday, March 11, 2009

Ujan.. Lagi-Lagi.. Ujan..


Sekarang.. saat aku menulis blog ini.. ujan lagi2 dateng. Seperti hari2 kemaren ujannya pasti turun setiap jam 2an siang. Untunggg.. tadi aku udah angkat jemuran..hehe:)
Padahal pagi2 biasanya panas itu menyengat loh.. Makanya aku sering bersukacita nyuci baju, jemur dan angkat siang hari. Pakaian harum, bersih dan kering. Ahh senengnya..hehe.. Kakakku sampai bilang aku terobsesi kebersihan karna saking bersemangatnya nyuci..haha:D
Disaat ujan gini aku jadi mikir.. betapa gampangnya Tuhan membalikkan keadaan dari pagi yang cerah abis sampai siang yang berubah menjadi gelap gulita dibarengin ujan dan guntur yang menggelegar. Jantungku barusan ampir copot.. gunturnya menggelegar abis..:s
Anyway, bukankah seperti itulah keadaan kita guys...
Hari ini.. jam ini.. menit ini.. detik ini.. ujan bisa sekuat tenaga tumpah ruah membasahi bumi *behh :p bahasanya itu loh* tapi keesokan harinya saat kita terbangun, menatap langit keluar, kita dapat merasakan hangatnya mentari.
Bisa juga mungkin keesokan harinya ujan masih turun. Gak ampun2an bikin kita menggigil dan lebih milih meringkuk di dalam selimut ketimbang pigi ngelanjutin aktivitas. Tapi.. kita yakin ntar.. ujan juga bakalan reda dan matahari kembali tersenyum lagi bareng kita.
Hmm.. jika hari ini suasana hati kita seperti ujan yang turun ini, tidakkah kita dapat percaya suasananya dapat berubah seiring waktu?
Yang kita butuhkan memang keyakinan dan percaya akan Dia yang sanggup mengubah segala keadaan di waktuNya sendiri..


sebuah perenungan

Bandung, 11 Maret 2009