Monday, March 29, 2010

Sekali Lagi Tentang Mengampuni



Tadi pagi seorang teman curhat ke aku tentang pergumulannya soal pengampunan. Dia baru-baru ini mengalami kekecewaan sama beberapa orang dan berbuntut pada kepahitan. Ujung-ujungnya hubungan dia sama Tuhan kurang baek. Doanya mulai gak bener.
Teman aku trus cerita kalo Minggu kemarin dia kebaktian dan temanya tentang 'Pengampunan'. Disaat sang Pendeta bertanya kepada siapa saja yang memiliki kebencian kepada seseorang berdoa untuk melepas pengampunan kepada orang yang dibenci itu. Teman aku sambil nangis, menyebutkan satu persatu orang yang ia benci dan berdoa memberi pengampunan bagi mereka.
Ia menambahkan kalau pagi itu ia disapa salah satu orang yang dulunya yang bikin eneg itu dan ia merasa biasa aja. Ia menegur balik dan merasakan hatinya terasa ringan.
Sekali lagi tentang mengampuni... =)
Sebagai orang yang cukup dekat dengannya, aku tau orang2 yang ia maafkan itu emang ngeselin. Ihh.. pokoknya aku ikut-ikutan emosi dah waktu tau perbuatan mereka. Jadi yah akunya juga suka kesel gitu liat orang2 itu meski yang bermasalah itu temen aku. Yah.. namanya temen kali ya *esp. cewe;)* yang suka ketularan kesel dari temennya meski ia tidak terlibat.
Jadi waktu dia cerita dia sudah memaafkan dan melepas pengampunan, giliran aku yang mikir dalem. Hohh.. ia ya.. Ngapain aku lama2 kesel sama mereka juga. Bukankah kata-kata 'Mengampuni itu pilihan' sudah lama terpatri diotak aku???? Trus kenapa aku gak bereaksi yak?
Saat orang berkata mengampuni itu susah *terutama yang sudah berakar subur*, menurut aku bukan soal susah apa kagak. Sekarang kamunya mau kagak?? Kamunya emang mau mengampuni dan membebaskan diri kamu sendiri gak? Atau lebih memilih memendam dan menjadikannya berakar kuat trus jadi racun buat hidup kamu.
Semuanya pilihan...
Dan kamu bebas memilih
Erni bebas memilih ;)

Bandung, 29 Maret 2010

*gambar dipinjem dari : www.sacredspiraldance.com*

0 comments:

Post a Comment

Tell me..