Saturday, April 03, 2010

Hachiko

Beberapa hari yang lalu aku nonton Hachiko : A Dog's Story. Deuwww.. itu film ngingetin aku banget sama doggie aku yang hampir 3 taun lalu meninggal :(



Film ini berdasarkan kisah nyata dari Jepang yang udah dibuat filmnya juga di Jepang dengan judul Hachiko Monogatari.
Bercerita tentang seorang profesor bernama Parker Wilson (Richard Gere) yang menemukan seekor anjing Akita. Karena iba, sang profesor membawanya pulang. Istrinya yang awalnya kurang setuju ada anjing dirumah pada akhirnya menerima kehadiran anjing yang dinamai Hachi itu.
Profesor langsung akrab dengan Hachi. Saat profesor ingin berangkat kerja Hachi tinggal dirumah dengan pintu gerbang terkunci. Namun Hachi menggali tanah dibawah gerbang dan keluar lewat lubang yang ia gali dan mengejar sang Profesor dalam perjalanan ke stasiun. Profesor yang menyadari diikuti Hachi menyuruh anjing itu pulang tapi tidak mau. Ia tetap mengikuti Profesor sampai akhirnya Profesor memutuskan mengantar Hachi pulang.
Hachi akhirnya diijinkan mengantar sang Profesor ke stasiun dan menunggunya disana sampai si Profesor pulang pada pukul 5 sore. Hachi yang setia menunggu tuannya itu di depan stasiun mulai dikenal banyak orang dan kerap disapa orang-orang yang melewati stasiun.
Suatu hari sang profesor ditengah-tengah mata kuliah yang ia bawakan terjatuh pingsan karena stroke. Ia akhirnya meninggal. Hachi yang tidak tahu tetap menunggu di depan stasiun seperti biasa. Hachi akhirnya dijemput oleh menantu Profesor dan memutuskan membawa Hachi tinggal dirumah mereka. Sampai suatu saat pintu rumah terbuka dan membuat Hachi langsung kabur keluar. Hachi berlari menuju rumah Profesor yang ternyata sudah dijual dan pergi menuju stasiun. Ia disana duduk ditempat biasa menunggu Profesor. Putri dan menantu Profesor yang sudah tahu kemana Hachi pergi akhirnya datang kembali membawanya pulang.
Hachi yang terlihat sedih itu akhirnya diijinkan putri Profesor untuk pergi. Hachi pun pergi ke tampatnya seperti biasa menunggu profesor dan tinggal direl kereta api lama. Hari berganti hari, malam berganti malam dan musim berganti musim, Hachi tetap menunggu.
Sampai suatu malam Hachi akhirnya terlelap. Selamanya...

Hiks.. T___T

Di Jepang cerita ini populer banget.

Foto asli Hachiko

Untuk mengingat kesetiaan Hachiko pada tuannya April 1934 di Stasiun Shibuya tempat Hachiko menunggu Profesor didirikan patung Hachiko. Dan setiap tahun tanggal 8 Maret *hari meninggalnya Hachiko* diadakan peringatan mengenang Hachiko di Stasiun tersebut yang dihadiri para pecinta anjing.


Wah.. kalau anjing aja begitu setia gimana dengan manusia pada Tuannya yak...;).. ?

Bandung, 3 April 2010

RIP 7 November 2007 : Spike..


*sumber & gambar dipinjam dari wikipedia.org*

Friday, April 02, 2010

Harga Seorang Ernita



Hari ini Jumat Agung...
Hari memperingati kematian Yesus Kristus dan menyadari *lagi-lagi* tentang kehidupan..
Pendeta tadi berkata 'Tidak ada kehidupan tanpa kematian'
Gak ada kehidupan buat aku tanpa kematian Tuhan Yesus bahkan ribuan tahun sebelum aku lahir.
Waktu kecil aku sudah belajar di sekolah minggu tentang pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib plus dosa-dosa manusia yang sudah dihapus. Erni kecil berpikir, 'Dohh.. hebat banget yak yang namanya Tuhan itu'.
Menjelang remaja pengertianku akan Kristus dan pengorbanannya ternyata masiiihhh NOL BESAR.. :( Aku dulu berpikir, 'behh.. dosaku banyakk neh. Gimana bisa masuk sorga? Hmmm.. *berpikir* ..ahhaaaa ;) Aku tauu.. Ganti aja dengan berbuat baik.

1-1 = 0
artinya
1 kebaikan - 1 kejahatan = lunas

iya kan..???!!

Begitulah pemikiran Erni remaja dengan gebleknya memakai matematika saat berurusan dengan dosa.
Finally saat dia kuliah. Ketemu dengan orang-orang yang mempertemukannya dengan siapa itu Kristus.
Itu proses yang tidak mudah. Proses yang namanya lahir baru. Aku ingat gimana banyaknya pertanyaan yang aku miliki tentang Dia, dan sama sekali tidak puas dengan jawaban-jawaban yang aku terima.
Pertanyaan yang paling aku ingat itu pas`aku lagi sebel-sebelnya sama yang namanya hidup. Maunya langsung pulang aja. Gak mau balik ke bumi. Bumi nyebelinnnn!!! Hehe.. Aku ingat waktu itu sore hari dan aku sendirian. Aku nanya dalam hati. 'Bapa. Kenapa? Kenapa manusia harus Kau selamatkan. Ngapain repot-repot ke bumi? Ngapain mau dipaku? Ngapain mau gaul dengan ciptaan yang menyakiti Engkau? Ngapain Adam dan Hawa gak langsung Kau musnahkan? Bukankah upah dosa itu maut? Lah.. kenapa sepasang manusia itu cuman Kau usir? *maksudnya sih kalo Adam dan Hawa udah dimusnahin, berarti Ernita Sihotang gak mesti ada dan gak mesti bersakit2 di bumi yang menyebalkan ini*

Aku mendapat jawabannya...

Ternyata ini semua bukan tentang aku. Tentang perasaanku. Tentang pemikiranku. Juga bukan tentang kemauanku. Kemampuanku maupun itungan matematikaku yang ngaco itu. Tapi tentang DIA. Ia yang memilihku bukan aku yang memilih-Nya. Alasannya hanya KASIH KARUNIA. That's all...

Sampai saat ini kebanyakan aku gak ngerti kasih-Nya. Dan kemungkinan besar`selama aku hidup tidak akan mengerti. Karna akhirnya aku sadar emang bener rencana maupun pikiranku jauuuuuuhhhhhhhhh banget dari pikiran-Nya. Kagak bisa nyampe malah:)
Senengnya Ia menjanjikan suatu saat aku akan mengerti =)
Ehehe.. kagak tau kapan tapi pasti. Pas udah pulang kali ntar ;)

Bandung, 2 April 2010

mengingat harga seorang Ernita yang telah dibayar lunas pakai darah di bukit Kalvari.. Bapa.. setiap kali aku lari dari-Mu, Kau benar.. Tidak ada jalan lain yang kutuju. Tak ada tempat lain. Hanya pada-Mu ada jalan dan rumah.
Thx alot.. You're so precious...