Friday, December 31, 2010

Counting Down

Its December 31st everybody...

Cant believe how fast time is.
It was like yesterday I got 2010 calender from my church, celebrating my 24th birthday, welcoming my new students, reporting students' progress, sang Christmas carol and now... I'm starting to count down and leaving 2010 behind.
Well.. I still cant believe I would be 25th y.o next year :(
How come???
I dont know if its just my thought, but when its the time of 25th, it means you already have a safe job, partner *your future mate* and mature enough to think about your future with some people.
But I dont think I have it all.
I just think about myself now
When people around me start asking about my boyfriend, I feel sick. Why should I have one?
I have a great life without mate..

Or when they asked me about my future job, honestly, I have no idea at all.. This is quite far from I've imagined before. So.. please..please.. stop pushing me to do what you guys want me to do.. :((

Sometimes I really thought that there would be useless to have dream...
It really stress me out..

2011..
It'll come soon.. Dont know what happen there, but I do hope I have HOPE...

Sunday, December 26, 2010

Karena Kasih

Christmas is comingggg....
Yippieee..
Aku suka natal =)
Aku suka karna tiap aku ke mall selalu terdengar lagu rohani, pernak pernik merah, hijau, emas dimana-mana *aku juga sukaaa merah* dan yang paling menyenangkan itu, LIBUR. Hehehe ;P
Tapi aku tau gak sih Natal itu apa?
24 taun idup dan merayakan natal, sejujurnya tidak membuat saya menjadi pribadi yang sangat mengerti akan natal. Well.. berikut aku mengambil tulisan Max Lucado - 3:16


Kasih menempuh jarak... dan Kristus melakukan perjalanan dari kekekalan tanpa batas untuk dibatasi waktu agar dapat menjadi seperti kita.
Dia tidak harus melakukannya. Dia bisa saja menolaknya ketika menjalaninya. Dia bisa saja menghentikannya.
Ketika Dia melihat ukuran kandungan itu, Dia bisa saja berhenti.
Ketika Dia melihat betapa kcil tangan-Nya, betapa lirih suara-Nya, betapa lapar perut-Nya nanti, Dia bisa saja berhenti.
Pada aroma pertama dari kandang yang bau, pada embusan pertama udara yang dingin. Pada kali pertama lutut-Nya tergores atau buang ingus atau merasakan roti bagel yang panas, Dia bisa saja berbalik atau meninggalkan semua itu.
Ketika Dia melihat lantai kotor dirumah-Nya, di Nazaret. ketika Yusuf memberikan tugas-tugas rumah tangga untuk dikerjakan. Ketika teman-teman sekolah-Nya tertidur selama pembacaan Taurat, Taurat-Nya.
Disaat apapun, Yesus bisa saja berkata,

"Cukup! Sudah cukup! Aku mau pulang"

Tapi Dia tidak melakukannya...
Dia tidak melakukan itu, karena Dia adalah kasih...


Jadi Dia datang karena kasih..
karena kasih..
karena KASIH

Ada satu lagu Natal yang sangat aku suka, judulnya "What Child Is This":





Anyway..

Monday, July 26, 2010

Everything About Nu

Taun ajaran baru udah berjalan 2 minggu lebih. Apa yang terjadi???
Waaa.. tangisan, teriakan, ingus meler sampe tatapan bengong
Dohh.. badanku rasanya remukkkkkk. Capek pisaannnn.
Minggu lalu kita memang bersama anak-anak cuman 1 jam, tapi rasanya 10 taun saking capenya. hehe.. lebay ;P
Dan hari ini, waktu belajar kita normal kembali, alias 3 jam. Hohoho.. rasanya seperti seabad!!! Belum lagi tadi ada anak yang ultah. Hiks..hikss.. suara aku ampe mo abis rasanya karna ngoceh dari pagi, nyanyi sampe ngajak rhyming anak-anak yang kebanyakan masih banyak yang bengong dan sebagian lagi jalan-jalan gak peduli Miss2nya udah kayak orang gila didepan :((
Abis mereka pulang, baju aku dah basah tuh karna keringat. Pinggang aku sakit. Tenggorokan keringg.
Jadi ingat taun lalu. Rasanya pengalaman seperti ini kurang lebih sama.
Dan mengingat dari waktu ke waktu akhirnya selalu ada perubahan yang baik, aku merasa bersyukur menjadi bagian mereka :)

Sweetly Class 2010/2011...okayyy.. hari ini masihhh susah line up, masih ada yang nangis, masih ada yang susah duduk, masih ada yang dieemm aja, masih pada bengong, masih belum tau nama Miss2nya, masih malu-malu, de-el-el
tapiii.. aku percaya, kalian bisa BERUBAHH :D
Hanya soal waktu... :))
Love u children...

Bandung, 26 July 2010

Thursday, June 17, 2010

It's All About Time

Hari ini adalah hari terakhir aku bersama dengan murid-muridku. Soalnya besok pembagian rapot yang biasanya hanya dihadiri orangtua mereka.
Sama sekali gak kerasa udah 1 taun ajaran bersama mereka..
Doohh.. murid-muridku itu yah kalo diinget-inget awal-awalnya agak menyeramkan buat aku. Haha:D
Bukan seram karna mereka mirip tuyul atau damien, tapi karna belum ada pengalaman sebelumnya akunya ngerasa tidak akan bisa menjadi guru mereka. Hehe..
Tapiii.. semakin aku bersama mereka dari Senin-Jumat mulai jam 7.30 - 11.00, aku makin mengenal mereka. Karakter mereka, keunikan mereka sampai hal-hal yang seriingg membuatku kesel dari mereka.
Senang banget rasanya melihat perkembangan mereka yang keliatan banget meningkat dari waktu yang sama sekali gak aku sadari masih berjalan.
Ada anak yang dulu sama sekali gak mau ngomong, yang hanya angguk2 ama geleng2, tapi sekarang udah rame cerita.
Ada yang dulu sama sekali tidak mau ikut aturan. Sekarang udah mengerti otoritas dan nurut aturan.
Ada yang dulu gak mau swimming, sekarang udah hobi banget maen air.
Ada yang dulu gak kalo mewarnai dengan seenaknya, sekarang udah mulai rapi.
Ada yang dulu cengengnya minta ampun. Maunya nempel sama missnya. Sekarang udah sangat mandiri. Missnya ditinggal aja dibelakang. hehehe..
Dan banyaakkk lagi perubahan dalam diri mereka yang membuatku takjub. Kids definitely amazing!!

Beberapa minggu lagi mereka akan masuk sekolah kembali namun akan masuk ke level berikutnya. Kemungkinan besar saya bukan guru mereka lagi.
Mereka akan menemukan hal-hal yang baru disana.
Segalanya memang soal waktu aja. Ada waktu saat aku harus bersama mereka namun ada waktu juga aku harus melihat mereka melangkah ke tingkat berikutnya tanpa aku. Namun dimanapun aku berada aku berharap dengan kepolosan mereka, keceriaan mereka, tawa mereka, tangis mereka maupun pelukan mereka, orang-orang di sekitar mereka menyadari di dunia yang sumpek dan bikin eneg ini masih ada sesuatu yang membuat hati tersentuh.

Bandung, 17 Juni 2010

Special to Cuddly Class..
Love u all :)

Tuesday, June 15, 2010

Life Is But A Dream

Row, row, row your boat,
Gently down the stream.
Merrily, merrily, merrily, merrily,
Life is but a dream


Its part of a kid’s song that I’ve known since last year when I became a playgroup teacher in this town. It’s a simple song and honestly I didn’t really care about the words. Just sing and move my body to make my students sing.
But one day I sang this song and I touched by the line, ‘life is but a dream’.
Dream…
I almost forgot about that thing.

I was stuck with my job and realized how hard life was. Everyone seemed far and I became withdrawn in this crowded place. Blue sky was not something that made me amazed anymore and I didn’t have time to look at the stars. Just me and my problem. Enough!!

But when I heard that song especially the lyrics, I was speechless. I was flashback.
I always kept thinking about me, myself and I. Totally me.
That is why I break myself down.
Dream is something that made me feel alive. Dream is given by Him with or without my awareness.

Yes, I sometimes stuck with my job but I am happy to see my students laugh for something that I’ve done for them. It’s worth it!!
Yes, some people still seem far but I still have some faithful person around me.
Yes, I still live in a crowded place but I still have time to be alone but not to be a loner.
Yes, sky doesn’t always bright and stars sometimes covered by cloudy but I believe
Yes, life is still hard.
But I have God. He put dream to me even I was not exist yet. I just need to believe. Coz life is but a dream…

Saturday, April 03, 2010

Hachiko

Beberapa hari yang lalu aku nonton Hachiko : A Dog's Story. Deuwww.. itu film ngingetin aku banget sama doggie aku yang hampir 3 taun lalu meninggal :(



Film ini berdasarkan kisah nyata dari Jepang yang udah dibuat filmnya juga di Jepang dengan judul Hachiko Monogatari.
Bercerita tentang seorang profesor bernama Parker Wilson (Richard Gere) yang menemukan seekor anjing Akita. Karena iba, sang profesor membawanya pulang. Istrinya yang awalnya kurang setuju ada anjing dirumah pada akhirnya menerima kehadiran anjing yang dinamai Hachi itu.
Profesor langsung akrab dengan Hachi. Saat profesor ingin berangkat kerja Hachi tinggal dirumah dengan pintu gerbang terkunci. Namun Hachi menggali tanah dibawah gerbang dan keluar lewat lubang yang ia gali dan mengejar sang Profesor dalam perjalanan ke stasiun. Profesor yang menyadari diikuti Hachi menyuruh anjing itu pulang tapi tidak mau. Ia tetap mengikuti Profesor sampai akhirnya Profesor memutuskan mengantar Hachi pulang.
Hachi akhirnya diijinkan mengantar sang Profesor ke stasiun dan menunggunya disana sampai si Profesor pulang pada pukul 5 sore. Hachi yang setia menunggu tuannya itu di depan stasiun mulai dikenal banyak orang dan kerap disapa orang-orang yang melewati stasiun.
Suatu hari sang profesor ditengah-tengah mata kuliah yang ia bawakan terjatuh pingsan karena stroke. Ia akhirnya meninggal. Hachi yang tidak tahu tetap menunggu di depan stasiun seperti biasa. Hachi akhirnya dijemput oleh menantu Profesor dan memutuskan membawa Hachi tinggal dirumah mereka. Sampai suatu saat pintu rumah terbuka dan membuat Hachi langsung kabur keluar. Hachi berlari menuju rumah Profesor yang ternyata sudah dijual dan pergi menuju stasiun. Ia disana duduk ditempat biasa menunggu Profesor. Putri dan menantu Profesor yang sudah tahu kemana Hachi pergi akhirnya datang kembali membawanya pulang.
Hachi yang terlihat sedih itu akhirnya diijinkan putri Profesor untuk pergi. Hachi pun pergi ke tampatnya seperti biasa menunggu profesor dan tinggal direl kereta api lama. Hari berganti hari, malam berganti malam dan musim berganti musim, Hachi tetap menunggu.
Sampai suatu malam Hachi akhirnya terlelap. Selamanya...

Hiks.. T___T

Di Jepang cerita ini populer banget.

Foto asli Hachiko

Untuk mengingat kesetiaan Hachiko pada tuannya April 1934 di Stasiun Shibuya tempat Hachiko menunggu Profesor didirikan patung Hachiko. Dan setiap tahun tanggal 8 Maret *hari meninggalnya Hachiko* diadakan peringatan mengenang Hachiko di Stasiun tersebut yang dihadiri para pecinta anjing.


Wah.. kalau anjing aja begitu setia gimana dengan manusia pada Tuannya yak...;).. ?

Bandung, 3 April 2010

RIP 7 November 2007 : Spike..


*sumber & gambar dipinjam dari wikipedia.org*

Friday, April 02, 2010

Harga Seorang Ernita



Hari ini Jumat Agung...
Hari memperingati kematian Yesus Kristus dan menyadari *lagi-lagi* tentang kehidupan..
Pendeta tadi berkata 'Tidak ada kehidupan tanpa kematian'
Gak ada kehidupan buat aku tanpa kematian Tuhan Yesus bahkan ribuan tahun sebelum aku lahir.
Waktu kecil aku sudah belajar di sekolah minggu tentang pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib plus dosa-dosa manusia yang sudah dihapus. Erni kecil berpikir, 'Dohh.. hebat banget yak yang namanya Tuhan itu'.
Menjelang remaja pengertianku akan Kristus dan pengorbanannya ternyata masiiihhh NOL BESAR.. :( Aku dulu berpikir, 'behh.. dosaku banyakk neh. Gimana bisa masuk sorga? Hmmm.. *berpikir* ..ahhaaaa ;) Aku tauu.. Ganti aja dengan berbuat baik.

1-1 = 0
artinya
1 kebaikan - 1 kejahatan = lunas

iya kan..???!!

Begitulah pemikiran Erni remaja dengan gebleknya memakai matematika saat berurusan dengan dosa.
Finally saat dia kuliah. Ketemu dengan orang-orang yang mempertemukannya dengan siapa itu Kristus.
Itu proses yang tidak mudah. Proses yang namanya lahir baru. Aku ingat gimana banyaknya pertanyaan yang aku miliki tentang Dia, dan sama sekali tidak puas dengan jawaban-jawaban yang aku terima.
Pertanyaan yang paling aku ingat itu pas`aku lagi sebel-sebelnya sama yang namanya hidup. Maunya langsung pulang aja. Gak mau balik ke bumi. Bumi nyebelinnnn!!! Hehe.. Aku ingat waktu itu sore hari dan aku sendirian. Aku nanya dalam hati. 'Bapa. Kenapa? Kenapa manusia harus Kau selamatkan. Ngapain repot-repot ke bumi? Ngapain mau dipaku? Ngapain mau gaul dengan ciptaan yang menyakiti Engkau? Ngapain Adam dan Hawa gak langsung Kau musnahkan? Bukankah upah dosa itu maut? Lah.. kenapa sepasang manusia itu cuman Kau usir? *maksudnya sih kalo Adam dan Hawa udah dimusnahin, berarti Ernita Sihotang gak mesti ada dan gak mesti bersakit2 di bumi yang menyebalkan ini*

Aku mendapat jawabannya...

Ternyata ini semua bukan tentang aku. Tentang perasaanku. Tentang pemikiranku. Juga bukan tentang kemauanku. Kemampuanku maupun itungan matematikaku yang ngaco itu. Tapi tentang DIA. Ia yang memilihku bukan aku yang memilih-Nya. Alasannya hanya KASIH KARUNIA. That's all...

Sampai saat ini kebanyakan aku gak ngerti kasih-Nya. Dan kemungkinan besar`selama aku hidup tidak akan mengerti. Karna akhirnya aku sadar emang bener rencana maupun pikiranku jauuuuuuhhhhhhhhh banget dari pikiran-Nya. Kagak bisa nyampe malah:)
Senengnya Ia menjanjikan suatu saat aku akan mengerti =)
Ehehe.. kagak tau kapan tapi pasti. Pas udah pulang kali ntar ;)

Bandung, 2 April 2010

mengingat harga seorang Ernita yang telah dibayar lunas pakai darah di bukit Kalvari.. Bapa.. setiap kali aku lari dari-Mu, Kau benar.. Tidak ada jalan lain yang kutuju. Tak ada tempat lain. Hanya pada-Mu ada jalan dan rumah.
Thx alot.. You're so precious...

Wednesday, March 31, 2010

When You Come Home

-- Billy Gilman --

My first day of recess
They all laughed at me
When I fell off the swing set
And scraped up my knee

The nurse called my Momma
To say I'd be late,
And when she gave me the phone
I could hear Momma say
"I'm so sorry, son.
Oh I think you're so brave"

And she was smiling when she said:

When you come home,
No matter how far,
Run through the door
And into my arms
It's where you are loved,
It's where you belong
And I will be here
When you come home

I waved good-bye through the window
As I boarded the plane
My first job in Houston
Was waiting for me

I found a letter from Momma
Tucked in my coat
And as I flew down the runway
I smiled when she wrote:
I'll miss you, son,
You'll be so far away

And I'll be waiting for the day

When you come home
No matter how far,
Run through the door
And into my arms
It's where you are loved,
It's where you belong,
And I will be here
When you come home

I don't think
She can hear you now,
The doctor told me
Your mother is fading,
It's best that you leave

So I whispered,
I love you
And then turned away.
But I stopped at the door
When I heard Momma say,
I love you, son,
But they're calling me away

And promise me before I go

When you come home,
No matter how far,
Run through the door
And into my arms;
It's where you are loved,
It's where you belong,
And I will be here
When you come home,
When you come home.

Monday, March 29, 2010

Sekali Lagi Tentang Mengampuni



Tadi pagi seorang teman curhat ke aku tentang pergumulannya soal pengampunan. Dia baru-baru ini mengalami kekecewaan sama beberapa orang dan berbuntut pada kepahitan. Ujung-ujungnya hubungan dia sama Tuhan kurang baek. Doanya mulai gak bener.
Teman aku trus cerita kalo Minggu kemarin dia kebaktian dan temanya tentang 'Pengampunan'. Disaat sang Pendeta bertanya kepada siapa saja yang memiliki kebencian kepada seseorang berdoa untuk melepas pengampunan kepada orang yang dibenci itu. Teman aku sambil nangis, menyebutkan satu persatu orang yang ia benci dan berdoa memberi pengampunan bagi mereka.
Ia menambahkan kalau pagi itu ia disapa salah satu orang yang dulunya yang bikin eneg itu dan ia merasa biasa aja. Ia menegur balik dan merasakan hatinya terasa ringan.
Sekali lagi tentang mengampuni... =)
Sebagai orang yang cukup dekat dengannya, aku tau orang2 yang ia maafkan itu emang ngeselin. Ihh.. pokoknya aku ikut-ikutan emosi dah waktu tau perbuatan mereka. Jadi yah akunya juga suka kesel gitu liat orang2 itu meski yang bermasalah itu temen aku. Yah.. namanya temen kali ya *esp. cewe;)* yang suka ketularan kesel dari temennya meski ia tidak terlibat.
Jadi waktu dia cerita dia sudah memaafkan dan melepas pengampunan, giliran aku yang mikir dalem. Hohh.. ia ya.. Ngapain aku lama2 kesel sama mereka juga. Bukankah kata-kata 'Mengampuni itu pilihan' sudah lama terpatri diotak aku???? Trus kenapa aku gak bereaksi yak?
Saat orang berkata mengampuni itu susah *terutama yang sudah berakar subur*, menurut aku bukan soal susah apa kagak. Sekarang kamunya mau kagak?? Kamunya emang mau mengampuni dan membebaskan diri kamu sendiri gak? Atau lebih memilih memendam dan menjadikannya berakar kuat trus jadi racun buat hidup kamu.
Semuanya pilihan...
Dan kamu bebas memilih
Erni bebas memilih ;)

Bandung, 29 Maret 2010

*gambar dipinjem dari : www.sacredspiraldance.com*

Friday, March 19, 2010

Berdiam Diri Sejenak

Saat kata-kata terdengar begitu menyakitkan
Saat amarah mulai meledak tak terkendali
Saat dunia terasa tidak adil
Saat seorang pun tidak mendengar kau bicara
Saat keberadaanmu tidak dianggap ada
Saat orang yang kau percayai menusukmu dari belakang
Saat kau tidak mengerti apa yang terjadi
Saat kau tidak menemukan alasan-alasan
Saat semua terasa jauh dan berbeda
Saat isi kepalamu terasa penuh dan sumpek
Saat melodi lama tak terdengar indah
Saat tawa mulai terlupakan

Berdiam dirilah sejenak...
jangan biarkan emosimu menguasai keadaan
Ambillah waktu untuk sekedar menarik nafas dan memejamkan mata

Saat detak jantungmu terasa ringan
Kembalilah..
Dan lihatlah apa yang terjadi
Katakan apa yang memang harus kau katakan
Namun jangan lupa
Untuk tetap mendengar apa yang seharusnya kamu dengar...

Bandung, 19 Maret 2010

Wednesday, March 10, 2010

Si Receh Si Penyelamat

Hehe.. judulnya keliatan aneh ya..
Tau kan uang recehan. Itu loh logam senilai cepek, gopek yang kecil-kecil warna perak tau emas yg sering ada di kantong terkecil di dompet kamu. Kebangetan dah kalo gak tau.

Ayo berimajinasi..;)
Andai ada yang nawarin kamu selembar uang senilai 100 ribu atau recehan senilai 100 ribu.
Mana yang kamu pilih?

Kalau aku jelas milih yang selembar aja. Lah.. kan nilainya sama kan. Udah gitu praktis lagi masuk dompet. Kalo yang recehan mah bikin repot. Kebanyakan tuh. Itu isi celengan siapa yak sampai segitu banyaknya? hehe

Setiap aku jajan atau belanja, recehan bukan sesuatu yang terlalu penting aku jaga. Sejujurnya *doh.. belagu:p*. Biasanya aku langsung masukin ke saku celana atau saku tas aja. Ke dompet agak jarang. Repot soalnya. Apalagi pas antri, menurut aku ngebutuhin waktu lebih lama ngemasukinnya dibandingkan uang yg versi kertas.

Lalu sampailah suatu peristiwa yg cukup membuat deg2an.. hehe..

Gini ceritanya. Tadi pagi as usual aku naik angkot ke sekolah. Wah kalo da pewe di angkot aku bisa gak merhatiin orang disamping aku apa aku kenal atau enggak. Pokoknya liat pemandangan jalanan. Iseng-iseng ngitung detik per detik lampu ijo, liat merek-merek mobil yg lewat atau liat langit mendung apa kagak. Pokoknya bengong dah. Hehe..
Trus sampailah di dekat UNPAR *samping sekolah* aku ingat keluarin ongkos. Dannn nyadar akan perbuatan yg aku lakukan semalam sebelum mandi yg ceritanya ngebongkar isi tas. Buseeetttt.. aku udah ngeluarin duit aku semua termasuk yg dari dompet.
Adoh.. adoh.. mati aku.. mati aku.. gitu ngejerit2 dalam hati. Mata aku lirik kanan kiri sapa tau ada yg kenal. GAK ADA!!! Yang ada cuman anak2 SMA dari sekolah aku. Adoww.. malu banget kalo ketauan salah satu staff sekolahnya kagak punya duit bayar ongkos :((

Untungnya depan sekolah suka macet jadi kepanikan dapat diminimalisasi untuk memutar otak. Aku ngebuka kantong2 kecil tas dan menemukan recehan 2 keping. Ada sedikit harapan :) Trus aku bongkar dompet aku. THANK GOD.. ternyata ada sejumlah recehan lagi. Paass banget nemunya saat angkot berhenti di halte depan sekolah. Fiuhh..:)

Aku turun dan nyerahin recehan-recehan itu sama si sopir dengan tersenyum senang. Sesuatu yg jarang aku lakukan. Ehehe.. biasanya aku langsung kasih trus ngeloyor pergi takut telat. Boro2 senyum, udah untung gua kasih ongkos, gitu pikir aku. Ckk..ckk..

Hari ini aku belajar kalo nilai yg tampak kecil dan remeh dapat menyelamatkan aku di situasi sulit *plus memalukan :)* Gak lagi-lagi dah sembarangan naruh duit seberapapun nilainya...:)

Bandung, 10 Maret 2010

Monday, March 08, 2010

Tuhan Yang Masih Merenda


Belakangan ini ada lagu yang kerap aku nyanyikan. Judulnya 'Pelangi Kasih'.
semalam pulang gereja, sayup2 mengiringi jemaat melangkah keluar ruangan, lagu itu lagi2 terdengar. Rasanya damaaaiii banget tiap denger ini lagu..

Lirik lagunya yang paling ngena itu,
'Tangan Tuhan sedang merenda
Suatu karya yang agung mulia..'

Kayaknya udah gak keitung banyaknya aku meragukan apa yang sedang Ia kerjakan. Ada saat-saat dimana otak aku sumpek, hati aku bete juga badan yang capek membuat aku nanya mulu, 'Dikau kemana aja sih Tuhan?'; 'Are U still there?'; 'Did U see that God?' dan seabrek pertanyaan kurang ajar lainnya.

Saat keadaan serasa di taman berbunga nan bermandikan cahaya mentari, rasanya mudah menerima karya yang sedang Ia renda, tapi kalo da ngerasa di neraka. Behh.. boro2 inget Tuhan, masih untung ingat nama sendiri. hehe..

Untunglah Tuhan itu gak kayak saya :)

Soalnya kalo aku Tuhan punya anak yang sifatnya kurang ajar kayak aku, behhh.. dah dari dulu2 aku lenyapin.. Hehe.. sadis? Kagak!! Enak aja.. Ya.. suka-suka gua dong. Gua yang nyiptain, ya idup mati elo ya terserah gua.

Gubraakksss.. :p

Untunglah Tuhan tau dan mengerti lebih dari aku sendiri. Lebih dari apa yang ku pikirkan dan lebih dari keadaan terburuk maupun terbahagia sekalipun.
Dia sungguh-sungguh tau...

Dan saat mata, pikiran dan hatiku nyadar akan karya yang Ia renda, mulut aku akan melongo dan pada akhirnya bilang 'ohhh.. :o jadi gitu ya Tuhan maksud Dikau'.
Aku tau yang Dia lakukan pada akhirnya selalu yang terbaik...

Bandung, Maret 2010

Buat hati yang sering sekeras batu dan pikiran yang amat terbatas...
Hati seorang Ernita..
Need to learn more :)

Tuesday, March 02, 2010

Miracle of the Moment


-- Steven Curtis Chapman --

It’s time for letting go
All of our if only’s
‘Cause we don’t have a time machine
And even if we did
Would we really want to use it?
Would we really want to go change everything?
‘Cause we are who and where and what we are for now
And this is the only moment we can do anything about

Chorus:
So breathe it in and breathe it out
Listen to your heartbeat
There’s a wonder in the here and now
It’s right there in front of you
And I don’t want you to miss
The miracle of the moment

There’s only one who knows
What’s really out there waiting
In all the moments yet to be
And all we need to know
Is He’s out there waiting
To Him the future’s history
And He has given us a treasure called right now
And this is the only moment we can do anything about
And if it brings you tears

Then taste them as they fall
And let them soften your heart
And if it brings you laughter
Then throw your head back
And let it go, let it go
You gotta let it go
Listen to your heartbeat

Wednesday, February 10, 2010

Mencintai Bayangan


Pernah ngerasa kesemsem sama seseorang biarpun gak tau sama sekali orangnya seperti apa enggak?
Wakakakk.. :D
geezzz... aku pernah. Haha..
Baru-baru ini aku nonton film Korea *behh.. Korea lagi..Kagak bosen yah:p?*
Film nya udah lama tapi berhubung kualitas film mereka bagus, jadi kagak berasa itu film udah jadul. Judulnya '6 years in love' *^^*.. komedi romantis gitu..hehe..
Nah disitu ada satu tokoh *bukan peran utama*, busseettttt cakep banget dimata aku.. :p
Udah gitu karakternya juga ehehehe... pokoknya bikin aku nyengir2 sendirian dah.

Abis nonton aku coba searching di internet siapa nama tuh cowo. Malu-maluin banget dah pokoknya kalo aku ingat2. Liat profilenya ama fotonya ampe join grupnya di Fb. Wekekkekkk :)
Lucunya aku agak kesel waktu baca berita dia dah punya cewe. Seleb juga. Cantik lagi. Behhh... aku dah sinting kali ye.. hihi..

Waktu aku liat dia dan karakter yg dia bawa langsung dah imajinasi itu cowo seperti apa. Gila.. nih cowo baik banget sih.. Orangnya cool lagi..seandainya.. bla..bla..bla..

Itu karakter yg dia bawa. Itu PERAN alias AKTING!!!

Seperti cowo2 yang aku liat berakting dan akhirnya ngefans.. umumnya memiliki karakter yg dibangun si penulis cerita dan akhirnya saya kembangkan dengan imajinasi saya dan menciptakan bayangan. Namanya bayangan semu.

Aku dapat mengerti seorang selebriti itu dicampakkan fansnya karna apa. Menurut aku ya itu tadi, fansnya membangun bayangan si idola di kepala mereka dan too much expect. Jadi saat si idola tidak sesuai dengan bayangan yang fans nya bangun ya si fans kecewa dan bisa berbalik memusuhi idolanya sendiri.

Sekarang sih masih rada susah menahan senyam senyum liat cowo baek di serial2 yg aku tonton. Hehe.. Sebenarnya kalo dipikir-pikir mereka terlalu perfect gitu loh :p Sebisa mungkin aku menikmati karakter-karakter itu HANYA untuk menghibur saja. Hehe..

Kasian atuh membayangkan mereka begitu sempurna padahal enggak sama sekali. Udah gitu gak kenal aku lagi..hehe..

Oya, nama cowo di film itu Sin Seong Rok. Apapun pendapat kalian, menurutku dia cowo yg manis. Just it.. hehe..

Bandung, 10 Februari 2010

Saturday, January 23, 2010

Happy Ending


Baru-baru ini aku nonton drama Korea. Judulnya "IRIS" *basi dehhh :p hehe*
Yah.. tipikal drama2 laen lah cinta segitiga, persahabatan dan rahasia2 terselubung yang satu persatu terungkap episode per episode.
Menurutku ceritanya lumayan bagus. Makanya aku sering nahan kantuk HANYA buat namatin itu drama dan setengah hidup nahan tangan buat jangan nekan remote ke episode 20 langsung, karna saking penasarannya. Haha:D
Well.. finally semalam akhirnya aku BERHASILLL namatin ceritanya.
Gimana akhirnya???
Aku gak mau detil kasih tau *enak aja.. nonton gihh!! hehe:)*
Pokoknya kagak happy ending...
Aku mikir.. Ckk..ckk..ckk dipikir2 yah kalo cerita ini bener2 terjadi tragis amat yak??
Aku ngebayangin sang penulis cerita kok bisaaaa mikir bikin cerita sebegitu panjangggg tapi ujung2nya akhirnya bisa dibikin tragis gitu.
Kenapa gak bikin akhir yang membahagiakan aja. Kan dari awalnya udah seneng, ditengah penuh dengan air mata masa di akhir keluar air mata lagi.
Tapi yahhh.. namanya penulis ya suka2 dia kali ya. Tokoh yang diimajinasikan dia kan ada diujung pena dia. Ngapain aku protes? Hehe..

Kalo boleh memilih setiap orang pasti menginginkan sebuah kisah yang selalu berakhir bahagia. Seperti alur cerita2 drama yang kebanyakan aku tonton, awalnya seneng2, ditengah2 penuh pergejolakan namun diakhir.. pasti selalu bahagia. Pada akhirnya...

Uhm.. aku jadi mikir cerita aku sendiri. Hehe..

Hidupku juga ditulis oleh Seseorang. Aku tau pasti Dia menulis akhir bab hidupku dengan happy ending yang jauuhhhhhhh dari yang bisa aku pikirkan. Hanya.. apakah aku siap mempercayakan isinya pada Dia.

Happy ending itu... pilihan :)

Bandung, 23 Januari 2010

P.S
Aku masih berharap ada IRIS 2 dan happy ending juga. Hehe..:p