Thursday, February 19, 2009

Kebahagiaan

Hidup yang bahagia itu seperti apa sih?
Belakangan ini pertanyaan itu menyelubungi pikiranku.
Apakah dengan adanya pekerjaan?
Lanjut studi S-2 ke universitas yang bergengsi?
Terkekeh-kekeh bareng sahabat-sahabat lama?
Nikmatin masakan nyokap?
Punya kesehatan yang maksimal?
Hmm.. kupikir itu cukup..
ternyata aku salah..
hidup yang bahagia lebih dari itu..
Aku jadi ingat sebuah artikel lama yang membuka pikiranku yang sempit itu..
check it out..


Kebahagiaan

Oleh: Stella Claudia

Minggu lalu saya mengikuti sebuah komsel di rumah seorang teman baru. Tema yang dibahas waktu itu adalah “Kebahagiaan.” Beberapa pertanyaan dilontarkan, beberapa dijawab sebagai bahan sharing, beberapa lainnya cukup dijawab di dalam hati…

Bahagia itu apa sih? Apakah kamu sudah bahagia? Bagaimana supaya kamu bahagia?
Ada yang menjawab, bahagia itu adalah merasakan kehadiran Tuhan, merasakan bahwa Tuhan begitu dekat dengan kita. Ada yang bilang, bahagia bisa kita rasakan kalau kita berbagi dengan orang lain, atau melakukan sesuatu untuk orang lain. Ada yang berpendapat, bahagia adalah perasaan bebas dan lega dari masalah. Ada juga yang dengan jujur bilang, bahagia adalah mendapatkan semua yang diinginkan.

Definisi dan ukuran kebahagiaan berbeda untuk setiap orang, dan tidak ada standard/patokan yang pasti tentang kebahagiaan.. itu adalah sesuatu yang abstrak dan sulit dijelaskan. Tapi sebenarnya, bagaimana supaya kita bisa merasakan kebahagiaan?

Bahagia.. 1 kata yang singkat, tapi punya makna yang dalam dan sering kali bahkan jadi bahan pertanyaan. Saya, dulu sekali, juga pernah mempertanyakan hal itu dalam hati.. tapi saya bersyukur, Tuhan telah membuat saya menemukan jawabnya.. =) Lewat apa yang pernah saya alami dan rasakan, akhirnya saya tahu arti kebahagiaan yang sesungguhnya… Kebahagiaan sejati hanya bisa didapat di dalam Tuhan.

Bahagia tidak berarti harus punya segalanya, atau mendapatkan semua yang kita mau. Supaya bahagia juga tidak berarti kita harus sempurna, harus cantik/ganteng, pintar, jenius, berlimpah dalam materi, ataupun harus punya banyak kemampuan. Kita juga tidak harus bergantung pada orang lain supaya bisa bahagia, karena manusia bisa mengecewakan, tapi Tuhan tidak akan mengecewakan kita.

Bahagia adalah saat kita merasa cukup dan bersyukur atas apa yang kita miliki dan kita dapat. Hal pertama untuk merasa cukup dan bisa bersyukur adalah menjadi diri kita apa adanya… menyadari dan menerima bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang tidak sempurna dan pasti punya kekurangan, tapi kita berharga di mata-Nya. Mungkin kita tidak punya apa-apa yang bisa dibanggakan, tidak punya bakat ini-itu seperti orang lain.. Tapi kalau kita mau belajar untuk menikmati apa yang Tuhan berikan pada kita dengan hati yang terbuka... belajar untuk benar-benar bersyukur dalam keadaan apapun, kita bisa merasa bahagia. Bukankah justru dalam kelemahan dan kekurangan itulah kuasa Tuhan menjadi sempurna? =)

Di sisi lain, apakah harta dan prestasi dapat menjamin seseorang pasti bahagia? Apakah menjadi populer dan selalu dikelilingi banyak orang, pasti bahagia? Orang yang punya segalanya, tapi selalu merasa kurang, apakah dia bahagia? Apakah hati yang kosong, atau hati yang tanpa Tuhan, dapat merasakan kebahagiaan sejati?
Pertanyaan di atas biarlah hati kita masing-masing yang menjawab…

Bagi saya, kebahagiaan adalah menikmati setiap berkat Tuhan dengan hati yang penuh rasa syukur.. Menikmati pengalaman bersama Tuhan, saat saya benar-benar bergantung dan berharap pada-Nya, saat-saat berada dalam hadirat-Nya, dan ketika memandang kedahsyatan kuasa-Nya... Dan tiada kebahagiaan yang lebih besar daripada merasakan bahwa Dia sungguh sangat mengasihi kita. =)

Seperti ada tertulis:
"Berbahagialah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan."
(Yeremia 17:7)

*taken from http://glorianet.org*

Mudah-mudahan kita semua dapat mengerti akan kebahagiaan itu sebenarnya apa...

Bandung, 19 Februari 2009

Monday, February 09, 2009

Kegiatan Apa?

Siapa bilang gak punya kerjaan itu enak?
behh..:p

Bawaannya bengong tauukk...
huehehe.. begitulah keluhanku saat mengingat taun lalu saat badan menyusut ngerjain tugas akhir karna tunt
utan pikiran dan badan yang mesti kerja keras demi gelar :p
Lah.. sekarang???

Asli.. meratapi jam dan
bergumam, kok jam itu cepat sekali berdetak padahal aku gak ngerasa ngelewatin tiap detiknya?
Jangan2 aku diculik alien sampai gak nyadar waktu?
Atau dirasuki Lord Voldemort?

Huekekek.. ini asli imajinasi
ngaco :)
jadi buat kamu-kamu yang saat ini masih sekolah, ngerjain pe-er, kuliah terkantuk-kantuk karna dinginnya hari, nyusun laporan di l
ab, tugas di kantor, de-el-el..

BERSYUKURLAH...
Paling gak dikau punya kegiatan..
Hmm..

kegiatan???
Aku ngapain ya sekarang??

Ya ngetiklah.. dodol *jawaban dalam ati :p*
permisi.. para pembaca apakah menulis blog itu kegiatan?
Haha.. :D
Maaf.. pikiran saya sudah makin ngaco.

Saya nyuruh orang bersyukur atas kegiatannya padahal saya sendiri masih punya banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi hari-hari biar lebih bermakna:)

Anyway, thx dah baca tulisan saya ini..


Friday, February 06, 2009

Sibukk..