Tuesday, April 29, 2008

Hujan Yang Dinanti

Medan terkenal panas.. right?!
Apalagi belakangan ini.. uhh.. bertumpah ruah keringat tiap hari *hiperbolis.. hehe*
Tapi malam ini, tiba-tiba..
tik..
tik..
tik..
bunyi hujan diatas genteng..
...
haha :D
jadi ingat lagu TK doeloe..
Finally.. ujan datang juga..
Aku merindukanmu.. rasanya lama tak mendengar senandung rinaimu.. ahh.. jadi sok mellow..

Tuesday, April 15, 2008

Hati Yang Hampa

Hari itu baru pulang les...
Jalanan muacetttnya minta ampun *selalu tuh di depan Buana Plaza Aksara*
Abang-abang tukang ngamen menyanyikan lagu yang ..uhm.. dah lupa tuh entah apa yang dia nyanyikan *makanya gak ngasih barang gopek..hehe*
Belum lagi terdengar melihat tingkah orang-orang yang looks so glad *apalagi yang baru kluar belanja.. hmm.. yah pertengahan bulan. Duit masih cukuplah buat shopping*
Tapi ada sesuatu..
Sesuatu yang membuat hati tuh terasaa kosongggg sekali. Istilah kerennya.. feels so empty..
ciehh:p
Merasa ditengah-tengah keramaian, gelak tawa dan senyuman-senyuman itu, ada hati yang sendirian..
Yah.. akhirnya bergumul deh..
Hati itu akhirnya perlahan-lahan kembali bangkit.. ready to fight again..
Menyadari kenyataan akan dia tidak akan pernah sendirian meski seluruh dunia meninggalkannya.
Percayalah.. bukan hal mudah untuk mengerti tapi cukup percaya..
Hati itu percaya..

Friday, April 04, 2008

Aku

Sebuah kata tak cukup untuk mendeskripsikan sesosok pribadi. Even it is for me..
Yang saya tau, setiap manusia yang hadir di dunia ini akan berjalan dengan waktu. Dan seiring waktu ia akan mempertanyakan kehadirannya. Ngapain? Buat apa? Kenapa mesti disini? Kenapa mesti sama si anu? Kenapa harus pake tampang beginian? Dan seabrekk pertanyaan-pertanyaan lain.
Sadar akan dunia ini adalah sebuah game bernama 'kehidupan'.
Dimana setiap pribadi memiliki peran masing-masing.
Butuh pengorbanan. Bukan sekedar keringat maupun air mata namun harus siap dengan mengorbankan tetesan darah maupun detak jantung sekalipun.
Aku..???
Hmm.. aku termasuk salah satu peran itu.
Aku percaya tidak ada sesuatu yang hadir dengan kebetulan...
Waktu, air mata, keringat, darah maupun detak jantung diberi saat ini...
Namun aku percaya suatu saat akan ada perhentian... yang kekal..
Aku menganggapnya hadiah yang tak ternilai.
Apakah aku menginginkannya?
Itu pasti..
Merindukannya?
Banget..^^
Cuman.. jika waktuku, derai airmataku, keringatku, tetesan darahku maupun detak jantungku masih diperlukan untuk menuntaskan peranku disini.. aku tetap menanti.
Aku tau aku harus lulus dulu..
Dan setelah semuanya beres.. uhh.. aku tau aku akan pulang..
Fiuhh.. Pasti lega sekali^^